Selasa, 23 Juli 2013

Fatamorgana Cinta -,-

Desir angin yang menyentuh ujung rambut,
mengingatkanku akan kisah, cerita cinta Fatamorganaku yang indah dan terangkai rapi,
namun hanya di angan-angan ambang Fatamorgana... ooh benar angan Fatamorgana...
sajak-sajak manja yang sering terdengar, terucap dari bayang lisan,
kini hanya tinggal kenangan asap bualan layang-layang, yang masih saja terbayang di fikiran,
oooh Fatamorgana cinta...
merasakan indah, tapi hanya sementara.
merasakan bahagia, tapi hanya sekejap.
oooh Fatamorgana cinta...
biar, biar semua. biarkan !
relakan semua ini haus tertelan waktu, menghilang lenyap jauh tak lagi terbayang,
satu rasa dalam dua jiwa, kini ? menjelma menjadi kisah bayang angan ambang Fatamorgana yang tak sempurna...
oooh Fatamorgana cinta...
entah apa, entah kenapa, entah bagaimana, apa yang terjadi ! kenapa terjadi ! bagaimana bisa terjadi !
seperti mimpi tapi bukan mimpi,
bukan ilusi, bukan juga imajenasi. lantas apa yang mengisi kesepian hati ?! yah Fatamorgana cinta...
singkat dan begitu cepat terasa,
namun begitu banyak memberikan kenangan-kenanganyang indah,
meski ? iyah aku tau itu hanya Fatamorgana, benar Fatamorgana cinta...
kasih, siapa ? meski hanya dalam bayang angan saja...
tapi entah mengapa semua terasa indah,
tak dapat ku sentuh, tak dapat kuraba. tanpa aku tau itu dapat kurasa.
tak mampu terlihat namun terasa dekat.
tak berucap tetapi keluar sajak dan kata-kata.
bersuara, sajak dan kata-kata manjanya yang meluluhkanku, dalam Fatamorgana cinta...
oooh Fatamorgana cinta...
nampak nyata, tapi hanya ambang bayang.
tawanya, candanya, tangisnya, dan keluh kecewanya. benar-benar sungguh sangat nyata !
sekali lagi itu hanya Fatamorgana cinta.
kau Fatamorgana. kau Fatamorgana cinta...
tak dapat ku paksakan, akan cinta ini menjadi sebuah kenyataan. yang mungkin akan lebih indah,
dari yang pernah ku bayangkan dalam kotak impian Fatamorgana cintaku...
terus ku berangan-angan. tak lelah ku terbang di bawa ambang Fana Fatamorgana cinta,
itu yang sering ku lakukan. kadang, sering ku menertawakan diriku sendiri. karenamu ! karena kau !
apakah benar ini cinta ? aku tak yakin.
karena ku lihat ini tampak tak begitu nyata,
apakah benar ini cinta ? aku tak yakin lagi.
karena benar adanya tak dapat jelas ku lihat, hanya terasa sekejap ku merangkainya.
lalu setelahnya sakit hati pun aku rasakan. tanpa aku tau, tanpa aku sadari kenapa,
jika memang semua ini hanya bayang, angan, ambang Fatamorgana cinta ?
mengapa merasakan untuk menggapainyapun aku merasa kesakitan ?
bahkan tak jarang membuatku merintih memilukan. kau sebenarnya apa !
bayang cinta yang terasa nyata,
yang membuatku antusias terlena,
kemudian pilu terluka...

*ini bukan CURHATAN ! :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar