Selasa, 23 Juli 2013

**Life** Fatamorgana...

Angin, menghempas cepat tersibaklah kelambu lusuh di balik jendela,
Masih tatap gerimis binar mata seseorang bocah…
Tunggulah nak,
Selendang bidadari kian memudar, di ujung langit tampak kabut…
Laut membisu, namun gemeriak gemercik menyaut ombak samar samar di gulung sunyi…
Tunggulah nak,
Masih ia menunggu, duduk di pinggir pohon tumbangYang terbengkalai
Memandang, entah sampai kapan ia melempar pandang
Ke batas langit itu…
Sabarlah nak, Tunggulah di sini, Gemerlap hujan bintang
Membiarkan ia menengadah di balik kelambu….
Di bagian sisi jagat raya, Mengharap pancaran rembulan menyapanya…..
Pada kesunyian, dan kelopak kembang kehidupan kian merekah….
Bersabarlah nak….
Menunggulah ia, Selembar sajak tentang angsa, Tentang kabut, Tentang kasih sayang, Tentang pohon, Tentang malam..
Dan tentang ia, telah menidurkannya fatamorgana kehidupan..
Membunuh keresahan, Membuka lipatan waktu yang terbuang larut dalam tarian mimpi…
Malam kian meninggi, Wajah rembulan berselimut kabut pancarannya jatuh menembus kelambu…
Menjadi bayangan semua, Ia telah terlelap berbantal butiran embun dan bayangan kelambu…
Kerinduan  masih tergeletak di antara sajak sajaknya…
Menunggulah ia… Walau hanya bayangan dalam fatamorgana…
Tentang riuh canda bayang fana Fatamorgana yang ia sendiri tak mengerti
Sampai kapan harus menunggu….

*aku ga tau ini cerpen ato puisi :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar